Salah satu kategori penghargaan Piala Dunia FIFA (FIFA World Cup Awards) yang tak kalah bergengsi adalah permainan adil (fair play) Piala Dunia (FIFA Fair Play Trophy). Dianugerahkan pertama kali pada Piala Dunia 1970 di Meksiko, penghargaan ini diperuntukkan tim yang lolos ke babak kedua dengan catatan permainan adil terbaik.Pemenang penghargaan berhak memperoleh FIFA Fair Play Trophy, piagam, medali fair play untuk setiap pemain dan ofisial, dan peralatan sepak bola senilai $50.000 untuk pengembangan pemain usia muda. Mulanya, penghargaan hanya berupa sertifikat.Selanjutnya, penghargaan fair play Piala Dunia 1982-1990 berupa trofi emas yang terinspirasi dari Sport Billy, ikon FIFA Fair Play Piala Dunia 1982. Sejak 1994, trofi penghargaan yang diberikan adalah trofi berbentuk figur pemain sepak bola yang elegan.Penghargaan fair play Piala Dunia yang pertama dimenangkan oleh tim nasional (timnas) Peru yang tidak mendapatkan satu pun kartu kuning maupun kartu merah sepanjang laga Piala Dunia 1970. Untuk rinciannya, yuk, cek daftar timnas yang memperoleh fair play Piala Dunia dari masa ke masa. Baca Juga: 5 Negara yang Kena Kutukan Juara Piala Dunia Daftar timnas yang memenangkan fair play Piala DuniaPeru sebagai fair play Piala Dunia 1970 (twitter.com/FIFAWorldCup) 1. Fair play Piala Dunia 1970: Peru2. Fair play Piala Dunia 1974: Jerman Barat3. Fair play Piala Dunia 1978: Argentina4. Fair play Piala Dunia 1982: Brasil
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
5. Fair play Piala Dunia 1986: Brasil6. Fair play Piala Dunia 1990: Inggris7. Fair play Piala Dunia 1994: Brasil8. Fair play Piala Dunia 1998: Inggris dan Prancis9. Fair play Piala Dunia 2002: Belgia10. Fair play Piala Dunia 2006: Brasil and Spanyol11. Fair play Piala Dunia 2010: Spanyol12. Fair play Piala Dunia 2014: Kolombia13. Fair play Piala Dunia 2018: SpanyolItulah daftar lengkap 13 fair play Piala Dunia sejak tahun 1970. Menurutmu, siapa yang akan memperoleh trofi kebanggaan ini di Piala Dunia 2022 Qatar? Yuk, bagikan pendapatmu di kolom komentar. Baca Juga: Kenapa Piala Dunia 2022 di Qatar Digelar Akhir Tahun?