Jakarta, infopd2022.com — Pelatih timnas Argentina Lionel Scaloni mengenang kejayaan masa lalu di Malaysia saat tim Tango sedang merayakan keberhasilan Piala Dunia 2022.
Kemenangan Argentina pada Piala Dunia 2022 begitu spesial lantaran merupakan akhir penantian selama 36 tahun.
Sebelum era Lionel Messi dan kawan-kawan, Argentina menjadi juara pada 1986 bersama pemain-pemain macam Diego Maradona, Jorge Valdano, Nery Pumpido, dan Jorge Burruchaga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Setelah itu Argentina sebenarnya tidak kehabisan talenta. Dari tahun ke tahun, Albiceleste selalu memiliki pemain-pemain penuh potensi.
Salah satu generasi emas di bawah Maradona dan kawan-kawan lahir pada Piala Dunia U-20 di Malaysia pada 1997. Ketika itu Argentina menjadi juara pada ajang yang juga dikenal dengan nama Piala Dunia junior.
Pada 25 tahun lalu, Scaloni adalah salah satu pilar Argentina. Bersama sederet nama yang tenar pada tahun 1990-an hingga 2000-an, seperti Walter Samuel, Juan Riquelme, Pablo Aimar, Scaloni membawa pulang trofi juara dunia junior setelah menaklukkan Uruguay di partai final.
Dalam perayaan Argentina menjadi juara dunia di Stadion Lusail, Scaloni mengenakan jersey yang berbeda dengan anak asuhnya. Jersey berwarna biru gelap itu merupakan kaus tanding Argentina di Piala Dunia U-20 1997 ketika Scaloni naik podium.
Tak cuma Scaloni saja anggota timnas Argentina di Piala Dunia U-20 1997. Di kursi asisten pelatih terdapat Samuel dan Aimar yang juga bersama Scaloni menjadi juara di Malaysia.
Generasi Scaloni, Samuel, dan Aimar gagal mempersembahkan trofi Piala Dunia. Pada kurun waktu 1990-an hingga 2000-an awal, Argentina tak pernah menembus babak semifinal.
[Gambas:Video CNN] (nva/har)