infopd2022.com – Piala Dunia 2022 telah memasuki babak semifinal. 4 tim yang masih bertahan pada turnamen edisi kali ini yakni Argentina, Kroasia, Perancis, dan Maroko.
Tentu semua tim yang mengikuti ajang ini memiliki satu tujuan yaitu menjadi juara. Oleh sebab itu, mereka akan mengerahkan semua upaya agar bisa mencapainya, meskipun harus mendapat kartu kuning atau bahkan kartu merah.
Salah satu duel yang paling menonjol dalam perhelatan Piala Dunia kali ini adalah pertandingan Argentina vs Belanda yang berlangsung pada babak perempat final.
Wasit Antonio Mateu Lahoz mengeluarkan 18 kartu kuning dan satu kartu merah saat pertandingan berubah menjadi kekacauan.
Baca juga: Berapa Hadiah Uang yang Diterima Juara Piala Dunia 2022?
Lantas, bagaimana aturan kartu kuning dan merah di Piala Dunia saat mulai memasuki babak semifinal?
FIFA menerapkan aturan khusus terkait kartu kuning dan kartu merah dalam ajang Piala Dunia.
Bila seorang pemain menerima kartu kuning dalam dua pertandingan berbeda selama turnamen, dia tidak bisa bermain bersama timnya pada laga berikutnya.
Akan tetapi, jumlah kartu kuning yang telah diterima akan dihapus ketika babak perempat final berakhir.
Dengan demikian, satu-satunya kondisi selain cedera yang bisa membuat pemain dari Perancis, Maroko, Argentina, atau Kroasia bisa melewatkan laga final atau perebutan juara ketiga tahun ini adalah ketika dia menerima kartu merah saat melakoni pertandingan semifinal.
Baca juga: 4 Fakta Jelang Laga Argentina Vs Kroasia di Semifinal Piala Dunia 2022
Meski begitu, duo Argentina, Marcos Acuna dan Gonzalo Montiel, tetap tak bisa bermain pada babak semifinal melawan Kroasia lantaran keduanya menerima kartu kuning kedua pada laga menghadapi Belanda di babak perempat final.
Sementara pemain Maroko, Walid Cheddira, juga tidak akan bermain melawan Perancis usai dikeluarkan dari lapangan pertandingan dengan dua kartu kuning saat melawan Portugal.
FIFA juga dapat memberikan sanksi tambahan kepada pemain yang menerima kartu merah pada laga semifinal atau final Piala Dunia 2022 bila hal itu dianggap perlu.
Sanksi atau hukuman itu pun dapat berlaku ketika tim yang bersangkutan melakoni pertandingan resmi berikutnya di luar ajang Piala Dunia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari infopd2022.com. Mari bergabung di Grup Telegram “infopd2022.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.