Dapat jatah membawa 26 penggawa ke Piala Dunia 2022 Qatar, tentunya tidak semua pemain punya kesempatan yang sama untuk bermain di semua laga yang dilakoni timnya. Kecuali pelatih memberlakukan kebijakan rotasi usai mengamankan posisi di babak penyisihan grup seperti yang dilakukan Tite di Timnas Brasil. Sayangnya, tidak semua tim seberuntung Brasil. Beberapa harus menggunakan jasa pemain kuncinya tanpa ada kemungkinan untuk memberi kesempatan pada pemain yang kurang berpengalaman. Ini yang terjadi pada Grup C Piala Dunia 2022. Mengingat saat itu situasi persaingannya cukup ketat dan semua tim punya kans untuk lolos hingga pertandingan terakhir, tak sedikit pemain yang harus gigit jari karena tak berkesempatan berlaga di turnamen akbar tersebut sampai timnya terusir dari Qatar. Berikut beberapa detailnya. 1. ArgentinaPaulo Dybala (instagram.com/paulodybala) Meski keluar sebagai juara Grup C, jalan Argentina tidaklah mulus seperti yang diprediksi. La Albiceleste mengalami kekalahan pada pertandingan perdana kontra Arab Saudi. Ini membuat Scaloni harus menurunkan banyak pemain intinya hingga pertandingan pamungkas.Akibatnya, beberapa pemain yang kurang berpengalaman atau tidak sesuai dengan taktiknya harus bersabar duduk di bangku cadangan. Sejauh ini, ada beberapa pemain Argentina yang belum pernah diturunkan sampai babak 16 besar. Sebut saja Paulo Dybala, Juan Foyth, German Pezzella, Geronimo Rulli, Franco Armani, dan Angel Correa. Dua dari enam pemain yang belum diturunkan mengisi posisi vital, seperti penjaga gawang. Posisi penyerang yang belum diturunkan oleh Scaloni hanya Paulo Dybala dan Angel Correa. Sedangkan, di sektor pertahanan ada Juan Foyth dan German Pezzella. 2. Arab SaudiPemain Arab Saudi saat melawan Argentina (twitter.com/Herve_Renard_HR) Sempat mengejutkan di awal ketika sukses mengandaskan Argentina. Arab Saudi akhirnya gagal lolos fase grup usai menelan kekalahan dari Polandia dan Meksiko. Kekalahan tersebut menempatkan mereka di posisi juru kunci klasemen Grup C. Berkat kesuksesan di laga perdana, Arab Saudi cukup percaya diri dengan pemain intinya. Namun, pelatih Herve Renard kerap mengganti taktik di tengah pertandingan dan menurunkan amunisi cadangan. Lanjutkan membaca artikel di bawah Editor’s picks Keputusan Renard membuat Arab Saudi jadi salah satu tim yang rajin melakukan rotasi. Beberapa pemain yang tercatat jadi cadangan mati hanyalah dua penjaga gawang, Nawaf Al-Aqidi, Mohammed Al-Rubaie, serta satu gelandang bertahan, Abdullah Otayf. Baca Juga: Deretan Pemain Cadangan Mati dari Tim-tim yang Gugur di Grup B 2. MeksikoPemain Timnas Meksiko (instagram.com/miseleccionmx) Tahun 2022 ini Meksiko gagal melanjutkan tren selalu lolos fase grup Piala Dunia. Ini merupakan rekor terburuk mereka sejak 28 tahun lalu. El Tri harus pulang lebih awal di turnamen ini setelah duduk di posisi ke-3 klasemen akhir karena kalah selisih gol dengan Polandia. Posisinya yang sejak awal tidak menguntungkan membuat Meksiko diharuskan bermain dengan skuad utama hingga laga terakhir. Terdapat pemain yang tidak diturunkan sama sekali alias cadangan mati di skuad asuhan Tata Martino, yakni Rodolfo Cota, Alfredo Talavera, Gerardo Arteaga, Johan Vazquez, dan Luis Romo4. PolandiaPemain Timnas Polandia (instagram.com/laczynaspilka) Polandia sukses melaju ke babak 16 besar mendampingi Argentina sebagai runner-up Grup C. Ini merupakan rekor bagi Polandia setelah tidak pernah lolos sejak 36 tahun lalu. Sama seperti semua tim di Grup C, Polandia juga harus turun dengan skuad penuh hingga laga pamungkas digelar. Terdapat lima pemain yang termasuk cadangan mati di skuad asuhan Czesław Michniewicz, meliputi Kamil Grabara, Lukasz Skorupski, Robert Gumny, Matheusz Wieteska, dan Szymon Zurkowski. Keempat negara peserta Grup C Piala Dunia 2022 di atas menunjukkan pemain yang masuk cadangan mati terutama ada di posisi penjaga gawang dan bek tengah. Mereka jarang diturunkan karena posisi tersebut memang jarang mengalami rotasi kecuali terjadi insiden atau cedera mendadak. Baca Juga: 6 Pemain Timnas Jerman yang Jadi Cadangan Mati di Piala Dunia 2022
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis.
Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.