“Kemungkinan terjadinya hal itu lebih tinggi (dari edisi Piala Dunia sebelumnya). Kita mungkin masih akan melihat Piala Dunia yang hebat karena para pemain akan mengerahkan segala kemampuan, beberapa negara mungkin akan menampilkan performa luar biasa.”
Menurut investigasi FIFPRO, selaku asosiasi yang menaungi pemain profesional, sejumlah pemain hanya punya waktu persiapan tujuh hari jelang Piala Dunia 2022, dan waktu pemulihan delapan hari seusai turnamen, sebelum kompetisi dimulai lagi.
Ditambah dengan waktu turnamen di tengah tahun kompetisi membuat risiko cedera pemain menjadi meningkat. Sebab masa istirahat pemain menjadi terbatas. Waktu memulihkan diri menjadi singkat. Jangan lupakan juga cuaca panas di Qatar.
“Tapi gambaran besarnya meningkatkan risiko cedera dan kelelahan akan mempengaruhi performa. Itu menurut penelitian,” jelas Baer-Hoffmann.
Padahal, di edisi-edisi Piala Dunia sebelumnya para pemain punya waktu sekitar 31 hari sebelum turnamen dimulai, sehingga punya waktu untuk memulihkan diri jika mengalami cedera ringan. Waktu istirahat seusai turnamen pun sekitar 37 hari.