Site icon Bandar Piala Dunia 2022

Flu Unta Termasuk, 8 Penyakit Ini Diwaspadai di Piala Dunia 2022 Qatar

Jakarta –

Gelaran Piala Dunia 2022 di Qatar dibayangi kekhawatiran akan risiko penularan penyakit. Pakar meminta para pengunjung mewaspadai flu unta. Waduh!Flu unta merupakan satu dari delapan ancaman penyakit yang dapat menyerang penonton Piala Dunia 2022 di Qatar. Risiko tersebut kian meningkat mengingat dunia masih dilanda pandemi COVID-19.Middle East Respiratory Syndrome (MERS) atau dikenal sebagai flu unta sebenarnya masih dalam satu keluarga yang sama dengan COVID-19. Namun, diketahui infeksi virus ini jauh lebih mematikan dan membunuh hingga sepertiga dari orang yang terinfeksi.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain virus keluarga COVID-19, penyakit menular lain yang paling berisiko adalah cacat monyet atau Mpox. Hal ini telah diteliti lebih lanjut oleh pakar epidemiologi dari WHO Collaborating Centre for Travellers and Health, Profesor Patricia Schlagenhauf, dan timnya dalam jurnal New Microbes and New Infections yang berjudul “Piala Dunia tak terhindarkan menimbulkan risiko penyakit menular”.Sekitar 1,2 juta penonton Piala Dunia akan pergi ke Qatar dan diperkirakan 5.000 di antaranya berasal dari Inggris serta Wales. Oleh sebab itu, para pakar mengkhawatirkan penyakit menular tersebut dapat menyebar ke negara lain.Sebelumnya, Inggris mencatat lima kasus MERS dengan laporan terakhir terjadi pada Agustus 2018 ketika seorang wisatawan kembali dari Timur Tengah. Untuk itu, para pelancong tidak disarankan menyentuh mamalia berpunuk satu tersebut. Juga masyarakat harus menghindari pengonsumsian air susu dan asupan daging unta yang belum matang.8 Penyakit yang Membayangi Piala Dunia 2022 QatarPara penonton Piala Dunia 2022 di Qatar wajib menjaga kesehatan tubuh dan menerapkan protokol kesehatan demi mencegah penyakit yang dikhawatirkan oleh peneliti WHO. Berikut daftarnya:COVID-19Monkeypox (Mpox).MERSPenyakit vektor yang disebabkan oleh infeksi patogen serangga, seperti leishmaniasis kulit, demam berdarah, malaria, dan rabiesCampakHepatitis AHepatitis BDiareNEXT: Apa Itu MERS alias Flu Unta?

Simak Video “Lebih dari 1.300 Orang Tewas, IDI Sebut COVID-19 Bukan Virus Ganas”[Gambas:Video 20detik]

Exit mobile version