Jakarta, infopd2022.com — Jubah bisht yang dipakaikan Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani kepada Lionel Messi sesaat sebelum prosesi pemberian trofi Piala Dunia menuai kecaman.
Sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022, Qatar tampaknya ingin mempersiapkan sesuatu yang spesial bagi pemenang ajang sepak bola bergengsi empat tahunan tersebut.
Di atas podium juara, Bisht menjadi salah satu pembeda. Jubah berwarna hitam transparan dengan aksen emas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sheikh Tamim mengenakan bisht yang merupakan pakaian tradisional daerah Arab pada Messi sebelum pemain bernomor punggung 10 itu angkat piala.
Alih-alih mendapat respons positif atas pemakaian jubah tersebut, hal itu malah memunculkan kecaman. Sederet mantan pesepakbola yang menjadi komentator menyuarakan keresahan soal bisht.
“Disayangkan bagaimana mereka menutupi Messi yang mengenakan kaus Argentina,” kata mantan penyerang Inggris Gary Lineker.
Tak berbeda pula komentar mantan pemain timnas Argentina yang juga pernah berjuang bersama Messi di kancah internasional Pablo Zabaleta.
“Kenapa? Kenapa sih? Tidak ada alasan untuk melakukan hal itu,” sebut Zabaleta ketika menjadi komentator bersama Lineker seperti dikutip dari Mirror.
Legenda Inggris lainnya Alan Shearer lantas mengeluarkan pernyataan gurauan terkait keberadaan Presiden FIFA Gianni Infantino di atas podium.
“Saya pikir Infantino juga tidak akan membiarkannya pergi,” kata Shearer.
“Tidak ada yang menjaganya dengan ketat seperti itu di pertandingan,” imbuh Lineker.
Bisht tersebut tak lama dikenakan Messi. Ketika ada pemasangan bintang ketiga di jersey Argentina, jubah spesial itu dilepas sang kapten Albiceleste.
[Gambas:Video CNN] (nva/ptr)