Juventus Dijatuhi Sanksi Pengurangan Poin Akibat Manipulasi Nilai Transfer dan Keuntungan Modal
Juventus Football Club telah terkena sanksi dari Federasi Sepakbola Italia (FIGC) atas tuduhan manipulasi nilai transfer dan keuntungan modal. Juventus dikabarkan dijatuhi sanksi sebanyak 3 poin pada liga Serie A.
Manipulasi Nilai Transfer
Penurunan nilai transfer dikatakan telah dilakukan oleh Juventus melalui beberapa tindakan, seperti melakukan operasi harga jual dengan harga yang lebih rendah dibandingkan dengan nilai pasar. Sebuah contoh dari manipulasi nilai transfer yang dilakukan Juventus adalah tindakan terhadap pemain Federico Chiesa dari Fiorentina. Saat membeli pemain tersebut, Juventus memberikan nilai transfer yang lebih rendah dari nilai pasarnya.
Keuntungan Modal
Juventus juga diduga telah melakukan manipulasi dalam hal keuntungan modal melalui berbagai cara, seperti:
- Penjualan aset tanpa memiliki aset yang berkaitan di dalamnya: Juve disebut-sebut telah menjual aset x kepada pihak Y namun tidak memperhitungkan neraca modalnya.
- Meningkatnya aset: Juventus juga diduga telah menggunakan aset ekuitas sebagai aset modal dengan perhitungan yang salah.
- Investasi di aset yang tidak seimbang: Juventus diduga telah melakukan investasi exorbitant di aset yang tidak seimbang.
Sanksi FIGC untuk Juventus
Setelah mempertimbangkan fakta di atas, Federasi Sepakbola Italia (FIGC) telah menetapkan sanksi pengurangan poin sebanyak 3 poin terhadap klub sepakbola Juventus. FIGC juga mengumumkan bahwa Juventus akan dituntut untuk membayar denda sebesar 180 ribu euro sebagai bentuk kompensasi atas tindakan di luar hukum yang telah mereka lakukan.
Sanksi ini akan berpengaruh pada prestasi juventus di Liga Italia. Akibat penurunan poin ini, Juventus kini berada di posisi kedua klasemen sementara Liga Italia. Klub ini masih berada di belakang Inter Milan, namun posisi mereka tidaklah aman mengingat musim akan segera berakhir. Juventus masih memiliki peluang untuk menang di musim ini namun harus bekerja lebih keras untuk dapat mencapainya.