infopd2022.com, Doha -Spanyol tersingkir dari babak 16 besar Piala Dunia 2022 Qatar usai dikalahkan 0-3 oleh Maroko dalam adu penalti. Skor kedua tim berjalan imbang selama waktu normal pertandingan. Bahkan gol juga tidak tercipta setelah penambahan waktu 2×15 menit. Adu penalti akhirnya menentukan tim yang melaju ke babak perempat final.Tak cuma Spanyol yang harus mengubur asa melaju ke final Piala Dunia gara-gara kalah adu penalti. Jepang juga bernasib sama.Baca : Piala Dunia 2022: Saat Louis van Gaal Sanjung Amerika dan Kritik Balik MediaTim berjuluk Samurai Biru tertahan di babak 16 besar oleh Vatreni, julukan Timnas Kroasia. Meski pertandingan berjalan imbang 1:1, Jepang kalah adu penalti. Maroko lanjut ke perempat final melawan Brasil yang mengalahkan Korea Selatan.Sejarah Adu PenaltiMelansir dari Express UK, pemberlakuan adu penalti di pertandingan sepak mulai diterapkan sejak 1978. Aturan ini kemudian diadopsi pertama kali di Piala Dunia pada gelaran 1986 yang dilangsungkan di Meksiko. Terdapat tiga pertandingan yang berlangsung seri di babak perempat final, yaitu Spanyol vs Belgia, Brasil vs Prancis, dan Jerman Barat vs Meksiko. Sejak saat itu, aturan penalti terus diadopsi hingga piala dunia berikutnya.Bagi Anda yang kurang paham regulasi sepak bola, aturan penalti di sepak bola Piala Dunia diberlakukan setelah babak penyisihan grup atau babak 16 besar dan seterusnya. Adu penalti tidak diterapkan di babak penyisihan grup lantaran tim yang lolos biasanya lebih dari satu. Selain itu, kini penentuannya berdasarkan poin yang diperoleh. Yaitu, tim akan memperolehnya tiga poin bila menang, satu poin bila imbang, dan nol poin jika kalah.Aturan Adu Penalti Setelah Fase Grup Piala Dunia 2022Mengacu Regulations FIFA World Cup 2022, adu penalti atau tos-tosan diterapkan ketika pertandingan yang berlangsung selama 2×45 menit plus waktu tambahan 15×2 menit tetap berakhir seri. Adapun penendang penalti dihitung…