Jakarta – Penggemar bola dari berbagai negara menginap di kamp (penginapan tenda) demi nonton langsung Piala Dunia di Qatar. Di balik biayanya yang tak murah, menu sarapan yang dibagikan jadi kontroversi.Piala dunia kini tengah berlangsung di Qatar sebagai negara tuan rumah. Tak hanya staf dan pemain sepak bola yang datang ke sana, namun banyak juga penggemar yang memberikan dukungan dengan menyaksikan pertandingan langsung di Qatar.Karena hal ini, pihak penyelenggara di Qatar secara serius membangun kamp-kamp khusus penggemar. Diketahui Qatar memiliki 1.800 tenda dan 6.000 kabin yang didirikan di dekat Doha untuk Piala Dunia, lapor thesun.co.uk (21/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Para penggemar bisa menyewa tenda-tenda itu dengan harga £175 atau sekitar Rp 3,2 juta per malamnya. Selain tenda penginapan, ada juga sarapan yang bisa dinikmati penggemar. Namun tampaknya, menu sarapan itu telah menimbulkan kontroversi di kalangan penggemar.Seorang penggemar membagikan sarapan yang diterima olehnya. Menu ini bukan prasmanan, melainkan sudah disiapkan per kotak. Dalam kotak, terlihat ada beberapa makanan seperti sandwich, apel, muffin, dan donat.Seperti ini tampilan sarapan yang diterima oleh para penggemar di penginapan tenda itu. Foto: thesun.co.uk / Henry HollowayMenu sarapan itu juga dilengkapi dengan satu jus kecil kemasan karton, air mineral, dan satu sachet kopi instan di dalam cangkir kertas.Melihat sekotak sarapan yang biasa saja, membuat para penggemar sama sekali tidak terkesan. Foto ini telah dibagikan ke berbagai media sosial dan berhasil mendapatkan puluhan ribu tanda suka (likes).Seorang penggemar melontarkan komentarnya dengan mengungkap bahwa harga £200 (Rp 3,7 juta) untuk menginap dan sarapan bukanlah pilihan yang tepat.”£200 untuk tidur di tenda plastik di tengah-tengah padang pasir dan makan sesuatu yang tampilannya seperti makanan di pesawat?’ ujar penggemar itu.Sementara, penggemar lain juga ikut mengomentari, “Benar-benar mengira mereka akan membagikan kentang, dan baru menyadarinya itu kue muffin.”Piala dunia menjadi salah satu ajang untuk berkumpul. Tak sedikit juga penggemar yang pergi ke Qatar demi menonton langsung. Foto: thesun.co.uk / Henry HollowayAda juga mereka yang menganggap biaya £200 itu sangat tidak sesuai dengan makanan yang didapat. “£200 untuk satu malam? Makanannya terlihat seperti bekal makan siang anak ketika mereka pergi ke sekolah dasar,” ucap netizen lain.Qatar sendiri telah menghadapi berbagai macam pertanyaan tentang penyelenggaraan Piala Dunia 2022, termasuk penjualan bir hingga masalah infrastruktur.Masih banyak netizen yang komplain terhadap makanan yang mereka dapatkan. Namun tak sedikit juga penggemar yang membela bentuk sarapan itu dengan mengungkap bahwa itu jauh lebih baik daripada sarapan yang ia peroleh dari hotel murah.”Ini kelihatannya layak. Jauh lebih baik dari sarapan di hotel yang pernah saya lihat,” ucap seorang netizen. Netizen lain yang setuju juga mengatakan, “Terlihat lebih baik dibandingkan yang disajikan di stadion Inggris pada umumnya.”
Simak Video “Santapan Ala Indonesia di Sudut Kota Doha”[Gambas:Video 20detik](aqr/adr)
