Pelatih Shin Tae-yong Belum Juga Berhasil Mempersembahkan Trofi untuk Timnas Indonesia
Pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong, yang telah menjadi pelatih Timnas Indonesia selama hampir 18 bulan berakhir tanpa mempersembahkan hasil akhir yang demikian dipertanyakan, yaitu trofi.
Tae-yong telah membantu timnas memainkan tiga pertandingan di Piala Asian, namun memburuk setelah itu. Apabila berbicara khusus mengenai laga tandang, Kedahiran Tae-yoong tanpa trofi berakibat hancur bagi timnas Indonesia bahkan dengan menjadi titik terburuk dalam sejarah sepakbola umntuk timnas.
Berikut ini adalah poin-poin tertentu dari kegagalam Tae-yong yang dapat dicatat :
- Ketidakmampuan dalam Mendrata Skuad – Tae-young tidak berhasil melakukan hal ini dalam empat laga internasional, dimana gol terendah dari semua timnas adalah dari Tae-yong.
- Gaduh antar Pelatih – Tae-yong telah terlibat dalam cekcok dengan beberapa pelatih dari tim lain. Dengan demikian, kinerja tim nasional ikut berantakan.
- Kurang Berpengalaman – Tae-yong tidak memiliki pengalaman internasional banyak, dan hal tersebut memaksa ia untuk banyak belajar ketika ia menyandang jabatan pelatih.
Pelatih baru Timnas Indonesia, Simon McMenemy, berharap bisa memulihkan dan mengembalikan kegemilangan sepakbola Indonesia yang hilang. Dia harus menghadapi banyak rintangan untuk mencapai tujuannya. Ia harus mengambil alih kendali di atas keadaan skuad ini tertinggal dibanding laws dan liga negara lain.
McMenemy tentunya telah mendapat banyak peluang dari pengalaman mantan pelatih hingga memperbaiki watak karena kurangnya kemampuan yang dimiliki oelatih sebelumnya. McMenemy berharap dapat mempersembahkan trofi bagi tim nasional.
Kesimpulan
Meskipun pemecatan Tae-Young tidak banyak berkesan hasil bagi Timnas Indonesia, namun itu adalah salah satu cara untuk membangkitkan semangat pendukung untuk timnas Indonesia. Harapannya adalah, pelatih baru ini akan membawa perubahan yang positif bagi Timnas Indonesia dan akan berhasil mempersembahkan trofi bagi timnas Indonesia.