Jakarta, infopd2022.com — Ruang ganti Prancis pada turun minum final Piala Dunia 2022 melawan Argentina dipenuhi amarah dari pemain dan pelatih.
Aksi tingkah skuad Prancis diketahui dalam sebuah video dokumenter berjudul ‘Merci les Bleus’ yang tayang di TF1.
Dalam laga final di Stadion Lusail, Prancis gagal mempertahankan gelar Piala Dunia setelah kalah lewat babak adu penalti.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebelumnya Prancis menampilkan perjuangan luar biasa dengan dua kali menyamakan kedudukan pada babak kedua waktu normal dan babak kedua extra time.
Pelatih Didier Deschamps menyuarakan kekesalan kepada anak asuhnya pada saat Prancis tertinggal 0-2 saat turun minum.
“Hei dengar, saya akan memberitahu kalian tanpa rasa kesal. Apakah kalian tahu perbedaan kita dan lawan? Mereka bermain seperti di laga final Piala Dunia. Dan kita tidak melakukannya!” ucap Deschamps yang diawali dengan nada rendah dan kemudian mengakhirinya dengan suara yang keras.
“Kita memiliki kualitas, karakter yang kuat. Saya suka itu, saya mencintainya. Jangan biarkan lepas begitu saja. Segalanya berlangsung sangat cepat. Kalian harus yakin sampai semua berakhir,” sambungnya kemudian seperti dikutip dari RMC.
Nada kesal bercampur marah juga dilontarkan kiper pengganti Steve Mandanda yang berada di bangku cadangan.
“Teman-teman, ini sudah selesai. Kita ketinggalan 0-2, ini sudah habis. Apakah ini yang kita inginkan. Kita semua pernah melakukannya, membalikkan keadaan. Dan itu tidak mustahil.”
“Kalian harus pergi ke lapangan dengan pola pikir yang berbeda, kawan. Tidak ada yang tidak mungkin di final, kawan, ayo! Kita bisa melakukannya,” ujar Mandanda.
Sementara Mbappe yang mencetak hattrick dalam laga tersebut, dua gol pada akhir babak kedua dan sebuah gol di masa injury time, mengucapkan pidato di hadapan rekan-rekannya.
[Gambas:Video CNN]
“Ini adalah pertandingan final Piala Dunia, ini adalah pertandingan sekali seumur hidup. Kita tidak bisa tampil lebih buruk dari ini. Kita kembali ke lapangan, antara membiarkan mereka bermain atau kita tampil lebih intens dan berani berduel dan melakukan hal lain,” kata Mbappe.
“Ini adalah final Piala Dunia. Mereka sudah mencetak dua gol, kit tertinggal dua gol. Kita bisa membalikkan keadaan! Selalu seperti ini setiap empat tahun,” sambung penyerang andalan Prancis tersebut.
https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20221221065613-146-890020/video-detik-detik-fans-nekat-lompat-ke-bus-saat-pawai-juara-argentina (nva/har)