Jakarta: Geliat pesta bola dunia yang sedang berlangsung dari 20 November hingga 18 Desember 2022, turut membuat seluruh masyarakat dunia antusias, termasuk di Indonesia.Tidak sedikit orang merelakan diri mengubah gaya hidup menjadi kerap bergadang menyaksikan tim kesayangannya hingga larut malam ataupun subuh.
Kondisi kekurangan jam tidur, bukan saja mengakibatkan rasa lelah, mengantuk sepanjang hari, dan sering menguap, tetapi juga dapat membuat tubuh berisiko mengalami microsleep, yaitu hilangnya kesadaran dalam waktu singkat atau beberapa detik, yang bisa muncul sewaktu-waktu, termasuk saat beraktivitas.
Akibat dari microsleep ini mencakup kesulitan atau hilangnya fokus, sulit memproses pembicaraan, mudah melupakan kejadian yang baru terjadi sesaat sebelumnya, hingga berkurangnya kontrol terhadap postur tubuh yang ditandai dengan limbung dan kepala seolah terjatuh tiba-tiba.
Dr. Abi Noya, selaku Medical Content Marketing Senior Manager dari Alodokter mengatakan, para penggemar yang rela menonton bola hingga larut dapat langsung tidur jika sudah selesai menonton. Hal ini untuk mengembalikan tubuh seperti sedia kala.
“Biarpun begitu, sangat tidak disarankan untuk bergadang setiap hari, karena dapat mengganggu ritme sirkadian (siklus tidur-bangun alami tubuh), yang nantinya akan dapat memengaruhi cara berpikir dan berperilaku sepanjang hari,” saran dr. Abi.
Orang dewasa disarankan untuk tidur malam setidaknya selama tujuh hingga sembilan jam agar tubuh dapat berfungsi optimal. Namun, jika kamu ingin bergadang dan tetap bisa bugar setelah bangun tidur, berikut tipsnya:
(Tidak ada salahnya saat sudah larut daripada makan yang banyak gula, kamu bisa menggantinya dengan konsumsi salad. Salad yang terdiri dari banyak sayuran hijau juga mengandung banyak antioksidan yang dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Foto: Ilustrasi/Unsplash.com)
1. Pastikan tubuh terhidrasi
Menjaga hidrasi berarti memastikan tubuh mendapat cukup asupan cairan harian. Untuk mencukupinya, pastikan kamu mengonsumsi 8-10 gelas air putih dalam sehari. Hal ini akan membuat tubuh tetap segar, tidak mudah lelah, dan fungsi otak pun dapat berjalan dengan baik, sehingga kamu bisa tetap fokus dalam menjalani keseharian.
2. Konsumsi kopi secukupnya dan hindari alkohol
Meski memiliki peran sebagai stimulan yang dapat meningkatkan fokus, energi, semangat, dan mengusir kantuk, namun jika diminum berlebihan, kafein dalam kopi justru dapat membuat sulit tidur dan beristirahat, sehingga berujung lebih mudah merasa lelah.
Jadi, jika kamu ingin minum kopi atau minuman berkafein lainnya, sebaiknya secukupnya saja. Selain itu, untuk menjaga produktivitas, daya konsentrasi, dan kesehatan secara umum, sebaiknya hindari pula mengonsumsi minuman beralkohol, apalagi dalam jumlah yang berlebihan.
3. Lakukan olahraga ringan
Sebelum memulai aktivitas pagi, lakukanlah olahraga ringan untuk menjaga stamina, seperti jalan pagi dan stretching. Lebih baik lagi, kalau dilakukan di bawah sinar matahari dan paparan udara segar, yang dapat memberi stimulasi tambahan pada tubuh untuk tetap terjaga.
4. Konsumsi suplemen multivitamin
Selain mencukupi asupan nutrisi dari makanan bergizi seimbang, kamu bisa mengonsumsi suplemen multivitamin untuk menjaga imunitas dan stamina tetap optimal. Misalnya, yang mengandung vitamin B, C, D, dan berbagai mineral yang bermanfaat bagi tubuh.
5. Hindari konsumsi gula berlebihan
Ketika tidur, tubuh memproduksi hormon leptin dan ghrelin, di mana kedua hormon tersebut berfungsi untuk mengendalikan lapar dan kenyang dalam tubuh. Namun ketika kita kurang tidur, hormon menjadi tidak seimbang termasuk membuat kita kelebihan hormon ghrelin, sehingga membuat kita mudah lapar. Karena itu, ketika bergadang, ada kecenderungan untuk ingin makan terus.
Untuk itu, hindari mengonsumsi makanan yang banyak mengandung gula, seperti permen, makanan cepat saji, soda, dan minuman kemasan lainnya.Siapkan camilan sehat sebelum menonton pertandingan seperti buah, low fat yoghurt, salad, kacang-kacangan, edamame rebus, atau smoothies sehat tanpa tambahan gula atau perasa. Tentunya semua tetap harus dikonsumsi dalam jumlah yang sewajarnya.Aulia Putriningtias (TIN)