Para Pemain Argentina Terpaksa Meninggalkan Parade Kemenangan Piala Dunia FIFA Setelah Fans Coba Masuk Kendaraan
Para pemain Argentina yang baru saja merayakan kemenangan mereka di Piala Dunia FIFA harus meninggalkan parade di ibukota Argentina usai fans mencoba untuk masuk dalam kendaraan.
Insiden Berlangsung di Jalan Surabaya
Insiden ini berlangsung ketika para pemain Argentina sedang terikat pada konvoi merayakan kemenangan di Piala Dunia FIFA di Jalan Surabaya, Rey Juan Carlos. Beberapa warga menghampiri konvoi, menyumbat jalan, dan mencoba untuk masuk ke dalam kendaraan. Kepala polisi, Guillermo Madero, menyatakan akan meminta pertanggungjawaban para pelaku atas tindakan mereka.
Pemain Argentina Meninggalkan Parade di Keadaan Gentar
Tim Argentina batal melanjutkan parade yang telah direncanakan tersebut. Pelatih Santiago Morero bersama dengan 18 pemain yang terdiri dari beberapa staf lainnya segera meninggalkan lokasi parade dengan menggunakan kendaraan. Mereka meninggalkan lokasi parade dengan keadaan gentar.
Konvoi Menuju Bandara untuk Keberangkatan
Melihat insiden tersebut, polisi bergerak cepat untuk mencari jalan keluar. Para pemain yang tidak nyaman juga diminta untuk segera keluar dari tempat tersebut. Segera setelah meninggalkan parade, polisi membimbing konvoi menuju Bandara Juarez Teraza untuk keberangkatan.
Polisi Sadar Bahaya Insiden Tersebut
Polisi mengatakan mereka bersyukur bahwa mereka bisa menangani insiden dengan baik. Polisi memahami betul bahwa insiden seperti ini bisa menyebabkan risiko tinggi bagi para pemain dan staf Argentina, khususnya berhubungan dengan keamanan. Mereka juga berkeras bahwa orang-orang yang bertanggung jawab akan segera diidentifikasi dan dituntut atas tindak lanjut yang sudah mereka lakukan.
Kesimpulan:
Para pemain Argentina yang baru saja merayakan kemenangan mereka di Piala Dunia FIFA terpaksa diharuskan untuk meninggalkan parade di ibukota Argentina usai beberapa fans menghampiri konvoi dan mencoba masuk ke kendaraan. Polisi bergerak cepat untuk menghentikan insiden dan menyediakan jalan keluar dengan baik. Mereka juga melakukan pengujian untuk menentukan bahwa tindakan para pelaku tidak akan menimbulkan konsekuensi legal bagi para pemain dan staf.
